waktu sekarang

Kamis, 20 Februari 2014

TUGAS UJIAN PRAKTIK KWU PROPOSAL (KRIPIK TEMPE)




PROPOSAL
USAHA MAKANAN RINGAN
“KRIPIK TEMPE”

Nama  : Erli Sintia
Kelas   : X11 TKJ 1
No       : 09


PENDAHULUAN
1.       Sekilas tentang usaha
     Dengan melihat perkembangan zaman yang semakin maju sekarang ini kebutuhan manusia akan gizi semakin meningkat setiap manusia membutuhkan makanan yang bergizi untuk menjamin kesehatanya
Kesempatan bagi saya untukmembuat usaha makanan kecil (ringan) dengan banyak orang  suka makanan kecil, saya yakin usaha saya akan behasil danmenguntungkan .
2.       Alasan pemilihan usaha
Oleh karena itu saya memilih jenis usaha makanan ringan (keripik tempe) yang bermerek  ABADI  karena tempe termasuk makan yang terbuat dari kedelai dan mempunyai nilai gizi yang baik.

ASPEK PRODUKSI
1.       Lokasi produksi
 Lokasi produksi  pembuatan kripik tempe ini di rumah .
2.       Kebutuhan alat dan bahan
·         Biaya variabel :
-          Sewa tempat
-          Listrik dan air
-          Transportasi
-          Pembuatan brosur
-          Plastik
-          Kardus
-          Gas elpiji
-          Steples
-          Dll
·         Bahan baku
-          Tempe
-          tepung
-          bawang merah dan bawang putih
-          minyak goreng
-          bumbu penyedap



3.       rencana produksi/target
Produk yang dijual adalah keripik tempe
Yang merupakan makan cemilan yang mempunyai nilai gizi yang baik , untuk pembuatan  satu bungkus berisi  15 keripik tempe menghabiskan kira kira tepung  1/2 kg dan 1 buah tempe  ukuran sedang , Sedangkan dalam satu hari kita memproduksi kira kira 100 bungkus kripik tempe, sedangkan 1 bungkus kripik tempe saya bandrol dengan harga Rp 7000 .

ASPEK PEMASARAN
1.      Rencana lokasi pemasaran
-          Tempat
Di lihat yang cepat laku adalah tempat yang ramai seperti pasar, sekolah, kampus, kantor itiu adalah tempat yang paling strategis untuk mempromosikan barang dagangan.
- Alasan
Saya akan menjual keripik TEMPE ini di tempat yang cukup ramai, yang banyak dikenal dan dilalui banyak orang, karena dengan seperti itu maka keripik saya ini akan lebih cepat dikenal banyak lapisan masyarakat dan laku terjual.
2.      Persaingan
Persaingan dalam hal pemasaran mungkin berasal dari pesaing-pesaing yang mempunyai pemasaran yang lebih luas dan sudah lama memiliki usaha tersebut ataupun sudah memiliki cabang pasar yang luas dan sudah terkenal , maka dari itu saya melakukan beberapa hal yaitu PROMOSI .
          3.   Promosi
Promosi makanan yang cepat laku adalah pada tempat ramai seperti pasar, sekolah, kampus, kantor, itu adalah tempat yang paling strategis untuk mempromosikan barang dagangan. Berikut ini adalah beberapa cara promosi makanan yang akan saya lakukan :
          1. Pertama adalah lewat brosur, cara ini cukup efektif untuk memperkenalkan makanan yang saya jual, biasanya makanan sampai di konsumen melalui pesan antar atau sering disebut delivery.
          2.  Melakukan penjualan langsung, cara ini lumayan efektif karena langsung bertemu dengan pembelinya dan bisa langsung promosikan makanan yang di jual.
          3.  Melalui internet cara ini efektif walau tak semua orang memakai internet tapi cara ini cukup memberikan informasi yang lebih kepada orang karena saat ini orang banyak membuka internet seperti facebook, twetter, yahoo, google dan lain - lain, tak ada salahnya bila dicoba.
         
ASPEK KEUANGAN
1.      Kebutuhan modal usaha
 Modal usaha untuk biaya pembuatan kripik tempe ini saya peroleh dari sumber modal antara     lain:
a.       Modal sendiri
Rp  5.000.000 .00
       b. Modal bantuan dari BANK
              Rp 3.000.000.00
      =  Jumlah Rp  8.000.000.00
2.      Perkiraan rugi dan laba
Biaya investasi atau jumlah uang yang dibutuhkan dalam sekali produksi
-          Alat dan bahan
Rp 300.000.00
-          Gaji pegawai
Rp 10.000.00/orang
-          Transportasi
Rp 50.000.00
-          Lain-lain
Rp 100.000.00

-          JUMLAH
Rp 460.000.00
Harga jual keripik per bungkus
100*Rp 7000 = Rp 700.000.00
Jadi labanya =  harga jual – modal
                       = Rp 700.000.00 – 460.000.00
                      =  Rp 240.000.00/hari

PENUTUP
Harapan saya produk ini bias berkembang dan dapat di kenal lebih luas masyarakat di Indonesia karena tempe merupakan makanan khas dari Indonesia dan sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia . Dan perlu di ketahui tempe mempunyai banyak gizi dan baik untuk di konsumsi, dari pada cemilan-cemilan yang tidak sehat di pasaran dan supermarket . bahkan banyak cemilan yang tidak sehat yang di import dari luar negri. Marilah cintai produk dari Negara sendiri untuk membuat usaha-usaha kecil untuk lebih maju. Terima kasih

0 komentar:

Posting Komentar