PROPOSAL
USAHA MAKANAN RINGAN
“KRIPIK TEMPE”
Nama : Erli Sintia
Kelas : X11 TKJ 1
No : 09
PENDAHULUAN
1.
Sekilas
tentang usaha
Dengan melihat perkembangan zaman yang
semakin maju sekarang ini kebutuhan manusia akan gizi semakin meningkat setiap
manusia membutuhkan makanan yang bergizi untuk menjamin kesehatanya
Kesempatan bagi
saya untukmembuat usaha makanan kecil (ringan) dengan banyak orang suka makanan kecil, saya yakin usaha saya
akan behasil danmenguntungkan .
2. Alasan pemilihan usaha
Oleh karena itu
saya memilih jenis usaha makanan ringan (keripik tempe) yang
bermerek ABADI karena tempe termasuk
makan yang terbuat dari kedelai dan mempunyai nilai gizi yang baik.
ASPEK PRODUKSI
1.
Lokasi
produksi
Lokasi produksi pembuatan kripik tempe ini di rumah .
2.
Kebutuhan
alat dan bahan
·
Biaya variabel :
-
Sewa tempat
-
Listrik dan air
-
Transportasi
-
Pembuatan brosur
-
Plastik
-
Kardus
-
Gas elpiji
-
Steples
-
Dll
·
Bahan baku
-
Tempe
-
tepung
-
bawang merah dan bawang putih
-
minyak goreng
-
bumbu penyedap
3.
rencana
produksi/target
Produk yang
dijual adalah keripik tempe
Yang merupakan
makan cemilan yang mempunyai nilai gizi yang baik , untuk pembuatan satu bungkus berisi 15 keripik tempe menghabiskan kira kira
tepung 1/2 kg dan 1 buah tempe ukuran sedang , Sedangkan dalam satu hari
kita memproduksi kira kira 100 bungkus kripik tempe, sedangkan 1 bungkus kripik
tempe saya bandrol dengan harga Rp 7000 .
ASPEK PEMASARAN
1.
Rencana lokasi pemasaran
-
Tempat
Di lihat
yang cepat laku adalah tempat yang ramai seperti pasar, sekolah, kampus, kantor
itiu adalah tempat yang paling strategis untuk mempromosikan barang dagangan.
- Alasan
Saya akan menjual keripik TEMPE ini di tempat yang cukup ramai, yang banyak dikenal dan dilalui banyak
orang, karena dengan seperti itu maka keripik saya ini akan lebih cepat dikenal banyak
lapisan masyarakat dan laku terjual.
2. Persaingan
Persaingan
dalam hal pemasaran mungkin berasal dari pesaing-pesaing yang mempunyai
pemasaran yang lebih luas dan sudah lama memiliki usaha tersebut ataupun sudah
memiliki cabang pasar yang luas dan sudah terkenal , maka dari itu saya
melakukan beberapa hal yaitu PROMOSI .
3. Promosi
Promosi
makanan yang cepat laku adalah
pada tempat ramai seperti pasar, sekolah, kampus, kantor, itu adalah tempat
yang paling strategis untuk mempromosikan barang dagangan. Berikut ini
adalah beberapa cara promosi makanan yang akan saya lakukan :
1. Pertama adalah lewat brosur,
cara ini cukup efektif untuk memperkenalkan makanan yang saya jual, biasanya
makanan sampai di konsumen melalui pesan antar atau sering disebut delivery.
2. Melakukan penjualan langsung, cara ini lumayan efektif karena langsung
bertemu dengan pembelinya dan bisa langsung promosikan makanan yang di jual.
3. Melalui internet cara ini efektif walau tak semua orang memakai internet
tapi cara ini cukup memberikan informasi yang lebih kepada orang karena saat
ini orang banyak membuka internet seperti facebook, twetter, yahoo, google dan
lain - lain, tak ada salahnya bila dicoba.
ASPEK KEUANGAN
1. Kebutuhan
modal usaha
Modal usaha untuk
biaya pembuatan kripik tempe ini saya peroleh dari sumber modal antara lain:
a.
Modal
sendiri
Rp
5.000.000 .00
b. Modal bantuan dari BANK
Rp 3.000.000.00
= Jumlah Rp
8.000.000.00
2. Perkiraan rugi dan laba
Biaya investasi atau jumlah uang yang
dibutuhkan dalam sekali produksi
-
Alat
dan bahan
Rp
300.000.00
-
Gaji
pegawai
Rp
10.000.00/orang
-
Transportasi
Rp
50.000.00
-
Lain-lain
Rp 100.000.00
-
JUMLAH
Rp 460.000.00
Harga jual keripik per bungkus
100*Rp 7000 = Rp 700.000.00
Jadi labanya = harga
jual – modal
= Rp 700.000.00 – 460.000.00
= Rp 240.000.00/hari
PENUTUP
Harapan saya produk ini bias berkembang dan dapat di kenal
lebih luas masyarakat di Indonesia karena tempe merupakan makanan khas dari
Indonesia dan sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia . Dan
perlu di ketahui tempe mempunyai banyak gizi dan baik untuk di konsumsi, dari
pada cemilan-cemilan yang tidak sehat di pasaran dan supermarket . bahkan
banyak cemilan yang tidak sehat yang di import dari luar negri. Marilah cintai
produk dari Negara sendiri untuk membuat usaha-usaha kecil untuk lebih maju.
Terima kasih






0 komentar:
Posting Komentar